Saturday, October 23, 2010

Kepimpinan Saidina Umar Al Khattab

Baru-baru ini selepas saya selesai mengerjakan solat isya' berjemaah tiba-tiba pihak masjid ingin menayangkan satu video.pada mulanya saya begitu keberatan untuk menunggu(*sikap manusia:kalau berjam2 di konsert,megamall,stadium tdak mngpe.tapi meluangkan sedikit masa utk ilmu Allah rasa berat..Maafkan aku Ya Allah kerana berasa begitu sebelum itu).Tetapi setelah bermuhasabah diri seketika saya mengambil keputusan untuk menunggu sebentar melihat video itu..
Di sini saya memuatkan video itu untuk tontonan sahabat yang lain..semoga dapat dijadikan iktibar..


Subahanallah..itulah kata-kata yg boleh saya ucapkan sepanjang menonton vdeo ini..sungguh hebat dan mulianya keperibadian khalifah ar-Rasydin kita ini..Beliau mempunyai iman yang sungguh tinggi dan sifat kepimpinan yang tiada tolok bandingnya dgn mana-mana pemerintah hari ini..Bagaimana hal ini boleh berlaku???jawapannya kerana pemimpin hari ini adalah pemimpin diri sendiri dan keluarga mereka.bukannya pemimpin umat.Mereka lebih utamakan kesenangan isteri,anak-anak,dan ahli keluarga berbanding kesenangan rakyat.(*tiada kene mengena dengan mana-mana parti politik).Itu belum lagi diambil kira faktor ilmu agama mereka.bukannya bersikap serkap jarang atau bersangka buruk.tetapi rata-rata pemimpin hari ini terdiri daripada mereka yang jahil agama.sebab itulah masyarakat kita hari ini semakin menjadi binatang.
saya tertarik dengan satu Hadis Rasulullah SAW.baginda bersabda "Bila Ulama dan Umara itu baik,maka umat islam pun akan baik.Bila salah satunya Rosak maka umat islam pun akan rosak".mungkin kita boleh fahami hadis ini dengan mudah.konsep saya senang.jika berpandukan hadis ini dan kita lihat senario yg berlaku dalam klangan rakyat Malaysia hari ini..kita sudah boleh menemukan jawapan pokok kepada masalah ini.ia pasti disebabkan ulama yang rosak atau umara yang rosak atau kedua-duanya yang rosak.
kerana itulah masyarkat kita rosak.berbalik kepada kisah Saidina Umar Ibn Al-Khattab tadi..kita boleh melihat bagaimana beliau begitu menyesal kerana membiarkan rakyatnya miskin.malah beliau juga pernah berkata "andai ada seekor keldai terjatuh dalam perjalanan menuju ke Baghdad kerana jalan yang rosak nescaya aku akan ditanya oleh Allah apa yang telah aku perbuat dengan wang negara..Subahanallah..
sampai begitu sekali kepimpinannya.tak perlulah saya nak bandingkan dengan keadaan jalan raya di Malaysia..rasa-rasanya semuanya sudah sedia maklum...saya hampir meitiskan air mata ketika menonton vdeo ini..kita lihatlah bagaimana Saidina Umar dengan bersusah payah pulang ke khazanah negara untuk mengambil makanan dan pergi semula ke rumah wanita itu.malah beliau juga turut bersusah payah memasakkan makanan untuk keluarga itu..Alhamdulilah hati saya berdetik..tidak sia-sia saya menonton vdeo ini..semoga dapat dijadikan iktibar oleh kita semua.terutamanya kepada mereka yg bercita-cita ingin menjadi pemimpin.jadi pemimpin memang senang..tetapi nak jalankan amanah dan tanggungjawab itulah yang berat.
semoga kita semua sentiasa berada dalam rahmat Allah."wake up Ummah,release your mind,feed your soul.

Tuesday, October 19, 2010

Kisah Ghulam


Pengorbanan seorang budak demi Risalah, dan realiti kisah ini dengan kita
Dari Shuhaib Ar-Rumi radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ada seorang raja pada zaman sebelum kalian. Ia  memiliki seorang tukang sihir.
Ketika tukang sihir itu telah tua, ia berkata kepada sang raja, ‘Sesungguhnya usiaku telah tua dan ajalku telah dekat. Karena itu, utuslah kepadaku seorang anak muda agar aku ajari sihir’.
Maka  diutuslah seorang pemuda yang kemudian ia ajari sihir. Dan jalan antara raja dengan tukang sihir itu terdapat seorang rahib. Pemuda itu mendatangi sang rahib dan mendengarkan pembicaraannya. Sang pemuda begitu kagum kepada rahib dan pembicaraannya.
Begitu ia sampai kepada tukang sihir karena terlambat serta merta ia dipukulnya seraya ditanya, ‘Apa yang menghalangimu?’
Dan bila sampai di rumahnya, keluarganya memukulnya seraya bertanya, ‘Apa yang menghalangimu (sehingga terlambat pulang)?’
Lalu, ia pun mengadukan halnya kepada sang rahib. Rahib berkata, ‘Jika tukang sihir ingin memukulmu katakanlah, aku terlambat karena keluargaku. Dan jika keluargamu hendak memukulmu maka katakanlah, aku terlambat karena (belajar dengan) tukang sihir’.
Suatu kali, ia menyaksikan binatang besar dan menakutkan yang menghalangi jalan manusia, sehingga mereka tidak bisa menyeberang. Maka sang pemuda berkata, ‘Saat ini aku akan mengetahui, apakah perintah ahli sihir lebih dicintai Allah ataukah perintah rahib. Setelah itu ia mengambil batu seraya berkata, ‘Ya Allah, jika perintah rahib lebih engkau cintai dan ridhai daripada perintah tukang sihir maka bunuhlah  binatang ini, sehingga manusia bisa menyeberang’. Lalu ia melemparnya, dan binatang itu pun terbunuh kemudian ia pergi. Maka ia beritahukan halnya kepada rahib. Lalu sang rahib berkata, ‘Wahai anakku, kini engkau telah menjadi lebih utama dari diriku. Kelak, engkau akan diuji. Jika engkau diuji maka jangan tunjukkan diriku.
Selanjutnya, pemuda itu bisa menyembuhkan orang buta, sopak dan segala jenis penyakit. Allah menyembuhkan mereka melalui kedua tangannya. Alkisah, ada pejabat raja yang tiba-tiba buta. Ia mendengar tentang pemuda itu. Maka ia membawa hadiah yang banyak kepadanya seraya berkata, ‘Sembuhkanlah aku, dan engkau boleh memiliki semua ini! Pemuda itu menjawab, ‘Aku tidak bisa menyembuhkan seseorang. Yang bisa menyembuhkan adalah Allah Azza wa Jalla. Jika Anda beriman kepada Allah dan berdo’a kepadaNya, niscaya Ia akan menyembuhkanmu. Ia lalu beriman dan berdo’a  kepada Allah dan sembuh.
Kemudian ia datang kepada raja dan duduk di sisinya seperti sedia kala. Sang raja bertanya, ‘Wahai fulan, siapa yang menyembuhkan penglihatanmu?’ Ia menjawab, ‘Tuhanku’. Raja berkata, ‘Saya?’  ‘Tidak, tetapi Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah’, tegasnya. Raja bertanya, ‘Apakah kamu memiliki Tuhan selain diriku?’ Ia menjawab, ‘Ya, Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah’. Demikianlah, sehingga ia terus-menerus disiksa sampai ia menunjukkan kepada sang pemuda. Pemuda itu pun didatangkan. Sang raja berkata, ‘Wahai anakku, sihirmu telah sampai pada tingkat kamu bisa menyembuhkan orang buta, sopak dan berbagai penyakit lainnya’. Sang pemuda menangkis, ‘Aku tidak mampu menyembuhkan seorang pun. Yang menyembuhkan hanyalah Allah Azza wa Jalla. Raja berkata, ‘Aku?’ ‘Tidak!’, kata pemuda. ‘Apakah kamu punya Tuhan selain diriku?’ Ia menjawab, ‘Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah’.
Lalu ia pun terus disiksa sehingga ia menunjukkan kepada rahib. Maka rahib itu pun didatangkan. Sang raja berkata, ‘Kembalilah kepada agamamu semula!’ Ia menolak. Lalu di tengah-tengah kepalanya diletakkan gergaji dan ia dibelah menjadi dua. Kepada pejabat raja yang (dulunya) buta juga dikatakan, ‘Kembalilah kepada agamamu semula!’ Ia menolak. Lalu di tengah-tengah kepalanya diletakkan gergaji dan ia dibelah menjadi dua. Kepada sang pemuda juga dikatakan, ‘Kembalilah kepada agamamu semula!’ Ia menolak.
Lalu bersama beberapa orang ia dikirim ke gu-nung ini dan itu. (Sebelumnya) sang raja berpetuah, ‘Ketika kalian telah sampai pada puncak gunung maka bila ia kembali kepada agamanya (biarkanlah dia). Jika tidak, maka lemparkanlah dia! Mereka pun berangkat. Ketika sampai di ketinggian gunung, sang pemuda berdo’a, ‘Ya Allah, jagalah diriku dari mereka, sesuai dengan kehendakMu. Tiba-tiba gunung itu mengguncang mereka, sehingga se-muanya tergelincir. Lalu sang pemuda datang mencari sampai bisa bertemu raja kembali. Raja bertanya, ‘Apa yang terjadi dengan kawan-kawanmu?’ Ia menjawab, ‘Allah menjagaku dari mereka’.
Kembali ia dikirim bersama beberapa orang dalam sebuah perahu kecil. Raja berkata, ‘Jika kalian berada di tengah lautan (maka biarkanlah ia) jika kembali kepada agamanya semula. Jika tidak, lemparkanlah dia ke laut yang luas dan dalam’. Sang pemuda berdo’a, ‘Ya Allah, jagalah aku dari mereka, sesuai dengan kehendak-Mu’. Akhirnya mereka semua tenggelam dan sang pemuda datang lagi kepada raja.
Sang raja bertanya, ‘Apa yang terjadi dengan kawan-kawanmu?’
Ia menjawab, ‘Allah menjagaku dari mereka’.
Lalu sang pemuda berkata, ‘Wahai raja, kamu tidak akan bisa membunuhku sehingga engkau melakukan apa yang kuperintahkan. Jika engkau melakukan apa yang aku perintahkan maka engkau akan bisa membunuhku. Jika tidak, engkau tak akan bisa membunuhku’.
Raja penasaran, ‘Perintah apa?’
Sang pemuda menjawab, ‘Kumpulkanlah orang-orang di satu padang yang luas, lalu saliblah aku di batang pohon. Setelah itu ambillah anak panah dari wadah panahku, lalu ucapkan, ‘Bismillahi rabbil ghulam (dengan nama Allah, Tuhan sang pemuda).
Maka (raja memanahnya) dan anak panah itu tepat mengenai pelipisnya. Pemuda itu meletakkan tangannya di bagian yang kena panah lalu meninggal dunia. Maka orang-orang berkata, ‘Kami beriman kepada Tuhan sang pemuda. Kami beriman kepada Tuhan sang pemuda. Lalu dikatakan kepada raja, ‘Tahukah Anda, sesuatu yang selama ini Anda takut-kan? Kini sesuatu itu telah tiba, semua orang telah beriman.
Lalu ia memerintahkan membuat parit-parit di beberapa persimpangan jalan, kemudian dinyalakan api di dalamnya. Dan raja pun  bertitah, ‘Siapa yang kembali kepada agama-nya semula, maka biarkanlah dia. Jika tidak, maka lemparkanlah dia ke dalamnya’. Maka orang-orang pun menolaknya sehingga mereka bergantian dilemparkan ke dalamnya. Hingga tibalah giliran seorang wanita bersama bayi yang sedang disusuinya. Sepertinya, ibu itu enggan untuk terjun ke dalam api. Tiba-tiba sang bayi berkata, ‘Bersabarlah wahai ibuku, sesungguhnya engkau berada dalam kebenaran’.”
(HR. Ahmad dalam Al-Musnad, 6/16-18, Muslim dan An-Nasa’i dari hadits Hammad bin Salamah.
Dan An-Nasa’i serta Hammad bin Zaid menambahkan, yang keduanya dari Tsabit. Dan At-Tirmidzi meriwayatkan dari jalan Abdurrazak dari Ma’mar dari Tsabit dengan sanad darinya.
Ibnu Ishaq memasukkannya dalam Sirah dan disebutkan bahwa nama pemuda itu adalah Abdullah bin At-Tamir).

7 golongan yang akan mendapat lindungan arasyNya pada hari akhirat

Abu Hurairah ra telah meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW telah bersabda:
” Terdapat 7 golongan yang akan mendapat lindungan arasyNya pada hari yang tiada lindungan melainkan lindungan daripadaNya. Pemimpin yand adil; pemuda yang masanya dihabiskan untuk beribadah kepada Allah SWT; seseorang yang hatinya terpaut pada masjid; 2 lelaki yang berkasih sayang dan bertemu dan berpisah kerana Allah SWT; lelaki yang digoda oleh perempuan cantik dan berpengaruh untuk melakukan maksiat tetapi dia menolak dengan mengatakan Aku Takutkan Allah; seseorang yang bersedekah dan menyembunyikannya sehinggakan tangan kanannya tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kirinya; dan seseorang yang mengingati Allah ketika bersendirian sehinggakan mengalir air matanya kerana Allah SWT.” Riwayat Muslim

1. Pemimpin (imam) yang adil.

Setiap yang dipertanggungjawabkan akan dipersoalkan kembali kelak. Maka bergembiralah kepada mana-mana peminpin yang dapaat berlaku adil. Pemimpin di sini termasuklah seorang suami yang memimpin isteri dan anak-anak. Seorang isteri yang memimpin anak-anaknya dan sebagainya.

2. Pemuda yang membesar dalam ibadah kepada Allah.

Naungan Ilahi ini juga dijanjikan kepada lelaki dan perempuan yang sentiasa hidup dalam ibadah kepada Allah. Sentiasa menyedari bahawa Allah melihat segala perbuatannya. Di mana segalanya di bawah kawalan dan naungan Ilahi.

3. Lelaki yang hatinya sentiasa rindukan (teringat-ingatkan) rumah Allah.

Begitu jua bagi lelaki yang hatinya sentiasa rindukan rumah Allah. Tertunggu-tunggu setiap masa untuk beribadah di dalamnya. Baik untuk sembahyang wajib

lima waktu setiap hari dan untuk ibadah lain.

4. Dua orang lelaki yang cinta mencintai kerana Allah bertemu dan berpisah kerana ALLAH.

Dalam satu hadis Rasulullah bersabda: “Allah telah mengutuskan malaikat kepada seorang lelaki semasa dalam perjalanan untuk menziarahi saudaranya kerana Allah”. Lalu malaikat bertanya: “Nak kemana?” Dijawab: “Aku mahu menziarah saudara ku… … ..” Tanya malaikat lagi: Untuk apa?” lelaki itu menjawab: Tiada apa-apa tujuan.” Ditanya lagi: “Apa hubungan dengan kamu?” Lalu dijawab oleh lelaki itu:” Tiada apa-apa hubungan.” Ditanya lagi: ” Apa budinya kepada kamu?” Dijawab:”Tiada apa-apa pun.” Ditanya lagi:” Apa tujuannya?” Lelaki itu menjawab:
” Aku mencintainya kerana Allah.” Berkata malaikat: sesungguhnya Allah telah mengutusku kepada mu untuk memberitahu bahawa kerana kecintaanmu kepadanya maka ALLAH telah mengizinkan kamu memasuki syurgaNYA.” (Riwayat Muslim)

Perasaan sayang dan kasih terhadap orang lain bukan kerana ada tujuan lain. Bukan untuk memikat anak gadisnya atau hartanya, sebaliknya hanya mengharap keredhaan Ilahi. Hanya kerana Allah hubungan ini dieratkan.

5. Lelaki apabila mengingati ALLAH bersendirian menitis airmatanya.

Hadirnya perasaan takut kepada ALLAH walaupun bersendirian sehingga menitis airmatanya. Ianya bukan saja-saja tetapi hadir dari hati yang menginsafi kebesaran ALLAH.

6. Seorang lelaki yang dirangsang oleh seorang perempuan berdarjat lagi cantik untuk berzina, lalu ia berkata: “Tidak! Aku takutkan ALLAH” (inni akhofullah)

Sesiapa yang takut untuk berbuat kesalahan, takut kepada ALLAH dan azab api neraka akan sentiasa mendapat perlindungan dari-NYA.

7. Lelaki yang bersedekah dan tidak pula dimegah-megahkannya.

Pemberian yang mengharapkan balasan dari Ilahi tidak akan diperbesar-besarkan. sebaliknya akan dilakukan secara tersembunyi. Sehingga digambarkan seolah-olah tangan yang kiri tidak mengetahuinya apa yang disedekahkan oleh tangan kanan. Lupakan kebaikan dan pemberian kita, sebaliknya banyak mengingatkan kesilapan dan kesalah diri kita terhadap ALLAH dan orang lain.

Rebutlah peluang ini, jadilah orang yang beruntung di akhirat. Tiada yang mustahil untuk kita lakukan. Jadilah hambaNYa yang ikhlas dan redha atas segala yang berlaku. Semoga kita semua tergolong dalam golongan orang yang mendapat perlindunganNYA selalu.

Friday, October 15, 2010

Jumaat Penghulu Segala Hari..

Assalamualaikum dan salam ukhuwah..
Sebelum kita berbicara lebih jauh, ingin rasanya kami berkongsi sedikit sebanyak tentang secebis ilmu kurniaan Ilahi ini..

Firman Allah Taala dalam Surah Al-Jumu'ah : 9,

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila diserukan azan untuk mengerjakan solat pada hari Jumaat, maka segeralah kamu pergi ke masjid untuk mengingati Allah [dengan mengerjakan solat Jumaat] dan tinggalkanlah berjual beli [pada saat itu]; yang demikian adalah baik bagi kamu, jika kamu mengetahui [hakikat yang sebenarnya],"

Sabda Rasulullah SAW,

"Solat Jumaat itu hak wajib dikerjakan oleh tiap-tiap orang Islam dengan berjemaah, kecuali empat jenis manusia: hamba sahaya yang dimiliki, perempuan, anak-anak, dan orang yang sakit."
(Hadis Riwayat Abu Dawud & Hakim).

Mungkin ramai dalam kalangan kita yang sedia maklum tentang perkara ini tetapi oleh sebab kami menulis artikel ini pada hari Jumaat, kami berpendapat bahawa elok agar diselitkan tentang kelebihan hari Jumaat.. Dan kami berharap agar usaha kami untuk berpesan-pesan dengan kebenaran dan kesabaran terus diberkati dan dirahmati.. Jadi, marilah kita menunaikan Solat Jumaat..

Sunday, October 10, 2010

Sambungan Surah Al-Asr

Mungkin ramai yang tertanya-tanya, apakah relevannya kami menggunakan surah Al-Asr sebagai pembuka dan salam perkenalan. “Demi MASA. Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian. Kecuali yang beriman dan yang beramal soleh. Yang berpesan-pesan dengan KEBENARAN. Yang berpesan-pesan dengan KESABARAN”. Kami memberi satu analogi yang mudah. Cuba kita bayangkan jika adik kita memberitahu mereka sedang rugi, mungkin nilainya dalam +-RM 1. Cuba kita bayangkan jika ayah kita memberitahu dia sedang rugi. Mungkin nilainya dalam +-ribuan ringgit. Cuba kita bayangkan jika Barack obama@,Tony Blair@,Datuk Seri Najib berkata negara sedang rugi..nilainya mungkin dalam +-billion ringgit..TETAPI cuba kita bayangkan jika Allah Berfirman Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian.Berapa besarkah kerugian yang telah kita Tanggung..?? Pasti satu nilai kerugian yang sangat besar dan tidak boleh digambarkan. KECUALI
yang beriman dan yang beramal soleh. Yang berpesan-pesan dengan KEBENARAN. Yang berpesan-pesan dengan KESABARAN”. Oleh kerana itu kami terpanggil untuk membina satu blog agar kami dapat berpesan-pesan dengan kebenaran kepada saudara kami yang lain..jika kita boleh online facebook,,tengok youtube, YM, skype, twitter, myspace dll sampai 5-6 jam, kenapa tidak boleh meluangkan sedikit masa untuk menulis perkara-perkara yang bermanfaat agar dakwah Islam itu seiring dengan kemajuan teknologi hari ini. Jika sahabat-sahabat perhatikan berapakah nisbah blog agama vs blog-blog pasal keduniaan..nilainya amat jauh berbeza.. Oleh itu, kami berharap agar usaha dan niat kami ini Diikhlaskan Allah. InsyaAllah..
So, Join la Blog nie ye..!! WAKE UP UMMAH,,RELEASE YOUR MIND..

Sunday, October 3, 2010

Salam Perkenalan Salam Ukhuwah

al-'Asr
 
 
“Demi MASA. Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian. Kecuali yang beriman dan yang beramal soleh. Yang berpesan-pesan dengan KEBENARAN. Yang berpesan-pesan dengan KESABARAN”.